Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) mengetahui apakah penerapan teknik membaca kritis dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan memahami artikel berita di media massa siswa kelas II SLTP Negeri 1 Singaraja, dan (2) menentukan langkah-langkah yang tepat dalam menerapkan teknik membaca kritis guna meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memahami artikel berita di media massa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIF SLTP , sedangkan objeknya upaya guru dalam meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memahami artikel berita di media massa. Pengumpulan data aktivitas belajar dilakukan dengan pemantauan dan prestasi belajarnya digunakan tes. Untuk melengkapi data utama dilakukan wawancara dengan siswa setelah proses pembelajaran selesai. Hasil pemantauan dan wawancara dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil tes dianalisis dengan menggunakan penskoran dan penilaian ketuntasan belajar. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah pengupayaan penerapan teknik membaca kritis dapat meningkatkan aktivitas belajar dan berpengaruh terhadap peningkatakan prestasi belajarnya. Nilai rata-rata aktivitas belajar secara klasikal pada pratindakan 6, 4 (kategori cukup), tindakan I 6,8 (kategori cukup), dan tindakan II 7,8 (kategori hampir baik), sedangkan nilai prestasi belajarnya pada pratindakan 6,80 (kategori cukup), tindakan I 70,00 (kategori lebih dari cukup), dan tindakan II 8,15 (kategori baik). Peningkatan nilai aktivitas dari pratindakan sampai dengan tindakan II adalah 1,4 dan prestasi belajarnya 1,30.
ANP001. A CHOICE OF A PERSPECTIVE SYSTEM FOR VIBRATION ISOLATION IN
CONDITIONS OF VARYING ENVIRONMENT
-
The report consider the application of AHP and ANP for prediction of
probable modifications of the factors, which mainly influence a choice of a
type of vi...