APAKAH ANDA?........

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Apakah Anda merasa kesulitan dalam membuat Skripsi, Tesis, Disertasi, PTK, atau Karya Tulis Ilmiah. Sudah berapa banyak biaya dan waktu yang dikeluarkan?
Qasada Research Solution, menawarkan cara agar lebih mudah, lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik. Bagi Anda yang akan melakukan penelitian sendiri, kami menawarkan referensi jurnal ilmiah. Dengan modal Rp. 100.000,- Anda dapat memesan 10 referensi yang dikehendaki; suatu jumlah referensi yang memadai dalam suatu penelitian. Bagi Anda yang tidak sempat mengerjakan sendiri, kami siap membantunya khusus untuk penelitian bidang pendidikan, manajemen, dan kebijakan serta KTI Kebidanan.

Wassalam
matsahudi@yahoo.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

EVALUASI PELAKSANAAN UJI COBA KURIKULUM 2004 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS . INA488

            Kurikulum 2004 merupakan kurikulum yang mempunyai berbedaan signifikan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya (Kurikulum 1994). Oleh karena itu, pelaksanaan Kurikulum 2004 di sekolah perlu mendapat pencermatan secara mendalam agar tidak terjadi kekeliruan pemahaman. Tulisan ini memaparkan hasil analisis pelaksanaan Kurikulum 2004 di SMA dan hambatan-hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaannya. Deskripsi pelaksanaan kurikulum dan permasalahannya ditulis berdasarkan hasil penelitian evaluasi program dengan model CIPP. Aspek-aspek pelaksanaan kurikulum yang dievaluasi meliputi dokumen kurikulum, dokumen pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar dengan melibatkan 12 orang guru dan seorang kepala sekolah sebagai partisipan penelitian. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum 2004 di SMA berjalan dengan beberapa keterbatasan. KHB telah dikembangkan dalam bentuk silabus materi pelajaran yang dibuat secara bersama-sama oleh guru dalam kelompok MGMP. Penilaian hasil belajar siswa ditentukan hanya dari hasil ulangan blok. Proses pembelajaran di kelas dilakukan dengan situasi dan kondisi kelas yang kurang mendukung dilihat dari penataan kelas dan jumlah siswa per kelas (rata-rata 40 orang). Dengan memperhatikan pelaksanaan tersebut, untuk peningkatkan kualitas pelaksanaan kurikulum di masa yang akan datang disarankan untuk melakukan peningkatan kualitas SDM, penambahan fasilitas pembelajaran (buku-buku referensi), dan pengurangan jumlah siswa per kelas hingga mencapai jumlah 25 orang.

Kata kunci: pelaksanaan Kurikulum 2004, Sekolah Menengah Atas.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons