Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan siswa dalam belajar sains yang akan digunakan pada pembuatan rancangan pembelajaran dan penilaian Keterampilan Proses Sains (KPS) memakai pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat-Lingkungan (STML). Populasi penelitian mencakup seluruh SD di kecamatan Buleleng pada tahun 2004/2005. Sampel penelitian ditetapkan dengan teknik purposive random sampling dengan mempertimbangkan lingkungan sosial alamiah masing-masing sekolah. Jumlah sekolah sampel sebanyak 10, dengan rincian 3 SD di dalam kota, 3 SD di pinggiran kota, serta 4 SD di luar kota dan pedesaan; dengan melibatkan 577 orang siswa, 14 orang guru sains, dan 10 orang kepala sekolah. Data penelitian dikumpulkan dengan daftar isian, pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket; serta dianalisis secara deskriptif interpretatif, dilengkapi dengan cross-check data dan sumber data. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Telah diidentifikasi konsep-konsep dasar sains yang sangat esensial dikembangkan dengan KPS dan pendekatan STML. (2) Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) memberikan peluang luas untuk mengembangkan seluruh jenis KPS dalam pembelajaran sains. (3) Keberadaan alat-alat (kit) IPA sebagian besar tidak lengkap, rusak, dan jarang dipakai. Jumlah dan jenis buku-buku sains yang ada di sekolah sangat terbatas, tetapi substansi dan metode pemaparannya cukup relevan dengan pembelajaran KPS dan pendekatan STML. 4) Persiapan mengajar yang dibuat guru dan implementasinya berpusat pada guru, berorientasi hanya pada sains sebagai produk, serta memisahkan kegiatan pembelajaran dan penilaian.
ANP001. A CHOICE OF A PERSPECTIVE SYSTEM FOR VIBRATION ISOLATION IN
CONDITIONS OF VARYING ENVIRONMENT
-
The report consider the application of AHP and ANP for prediction of
probable modifications of the factors, which mainly influence a choice of a
type of vi...