Pada umunznya sekolah di Indonesia mengalami sejumlah masalah dalam meningkatkon mutu proses dan hasil pembelajaranuntuk mencapai tujnan pendidikan nasional. Mufu dan jumlahpendidik serta tenago kependidikan yang belum seperti diharapkan,sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang, di samping jumlahdana yang belum mencukupi, merupakan cantoh-contoh masalahyag dihadapi oleh sekolah. Akan tetapi diyakini bahwa prakarsa dan kreativitas kepala sekolah don guru dapat mengatasi berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi oleh sekolah Penelitian yang mencakup 28 sekolah dasar dan sekolah lanjuton pertama yang tersebar di sembilam provinsi ini, menemukan bahwa prakarsa sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran kurang didorong dan kurang dikembangkan khususnya di sekolah-sekolah tertentu milik
Pemerintah. Birokrasi yang ada dan kebijakan nasional dan kebijakan daerah tidak selalu dipahami dan dilaksanakan secara tepat untuk mendukung desentralisasi sistem pengelolan sekolah. Penelian ini menyarankan sejumlah usul kebijakan untuk mendorang sekolah melakwkan prakarsa dun berbuat lebih banyak dalam meningkatkan mutu pendidikan